Thursday, September 5, 2013

DEFINISI SEDEKAH



Sedekah itu berasal daripada perkataan bahasa Arab, iaitu as-Sadakah yang bermaksud benar. Jadi apabila kita sebut tentang keimanan mahupun keyakinan kepada janji Allah s.w.t., sudah tentu di sana perlu kepada pembuktian. Jelaslah sedekah itu adalah sebagai bentuk pembuktian kepada kebenaran iman kita dengan mengeluarkan sebahagian daripada harta kita yang Allah s.w.t. kurniakan. Sedekah juga adalah satu pemberian ikhlas sama ada benda itu sesuatu yang kita sayang atau tidak.Sesetengah pendapat mengatakan sedekah lebih menjurus kepada barang seperti makanan dan pakaian yang boleh dimanfaatkan oleh orang lain. Abu Hurairah r.a telah meriwayatkan daripada baginda S.A.W. bahawa barangsiapa yang bersedekah walaupun hanya sekecil sebiji buah kurma, tetapi dengan syarat harta yang disedekahkan itu benar-benar suci, maka Allah memelihara sedekah tersebut sepertimana kita memelihara anak-anak sehinggalah sedekah tersebut dapat dihimpunkan dan menjadi sebesar sebuah gunung (Maulana Muhammad Zakariya. 1999:17).

Diantara kelebihan sedekah:

1.  Dapat pahala yang besar

“Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (Annisa: 146)

Pada ayat ini, Allah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang beriman, kelak di akhirat. Pahala yang Allah gambarkan tidak ada satu mata pun yang pernah melihatnya, tidak ada satu telinga pun yang pernah mendengarnya dan tidak pernah terlintas sedikit pun dalam hati manusia.

Saat mendapatkan pahala itulah orang-orang beriman kelak beristirahat dari perjuangannya selama di dunia. Lelah beribadah dan letih ketika bersabar mempertahankan ketaatan, ia petik hasilnya dengan keuntungan yang melimpah.

2.Dapat Pembelaan dan Pertolongan

“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman” (Al-Hajj: 38)

Ayat ini adalah kabar gembira, janji kebaikan bagi orang-orang yang beriman dengan iman yang sungguh-sungguh. Mereka akan ditolong, dibela dan dijaga oleh Allah dari berbagai keburukan. Mereka dijaga dari kejahatan orang-orang kafir, dari bisikan dan tipu daya setan, dari keburukan diri-diri mereka sendiri dan kejelekan amal-amalnya. Kesulitan yang menimpanya akan Allah ringankan dan setiap masalah yang melilitnya akan Allah berikan solusinya.

3. Istighfar malaikat

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala.” (Ghafir: 7).

Ayat ini mengabarkan bahwa para malaikat senantiasa beristigfar untuk orang-orang yang beriman. Ini adalah salah satu keutamaan dan faedah iman. Seorang mukmin, dengan keimanan yang dimilikinya, mendapat salah satu diantara sebab kebahagian di akhirat, yaitu ampunan yang diperolehnya dari doa para malaikat Allah yang mulia.

4. Kasih sayang

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” (Maryam: 96)
Keimanan memang indah. Rasa sayang dan cinta kasih yang sejati hanya ada pada iman. Itu karena Allah hanya meridhoi orang-orang beriman, yang dengan sebab itu, Allah turunkan ragam kasih sayang kepada mereka. Mereka akan selalu mencintai Allah dan Allah pun mencintai dan menyayangi mereka. Begitu pun para penduduk langit dan orang-orang shaleh di bumi akan mencintai mereka. Karena siapapun yang dicintai Allah, maka ia akan dicintai makhluk-makhluk-Nya.

Sedekah merupakan bukti keimanan. Hal ini ditegaskan oleh Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam dengan sabdanya,

“Sedekah adalah burhan (bukti keimanan)” (Hadis Riwayat Muslim).

Sedekah memang lahir dari semangat iman yang mengakar dengan kokoh pada hati seseorang. Kebaikan iman-lah yang memunculkan keinginannya untuk bersedekah. Karena, hanya orang-orang beriman yang meyakini bahwa sedekah mengandung nilai kebaikan yang sangat tinggi.

Pantas jika selalu ada kisah kesejatian iman pada orang-orang yang rajin bersedekah. Kerelaannya berbuat untuk orang lain dengan sedekahnya adalah wujud kepahlawanan yang mengharukan. Kesucian jiwanya tampak jelas dalam karakter kedermawanan yang tulus, kesediaan membantu orang lain dan kesiapan menolong agamanya dengan harta yang dimilikinya.

Tuesday, May 28, 2013

TIPS AGAR KITA SENTIASA MENGINSAFI DIRI

Perasaan hasad,dengki, ujub dan riyak adalah perasaan kotor yang ada di dalam hati manusia kecuali Rasulullah SAW yang telah dicuci hatinya semasa peristiwa Israk dan Mikraj.

Berikut adalah tips dari Syeikh Abdulkadir Al Jailani untuk tidak bersikap riak dan takbur. kerana setiap amalan yg kita lakukan jika ada sekelumit rasa kiak, maka sia2lah amalan kita itu.

Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahawa dia lebih baik darimu. Ucapkan dalam hatimu :
"Mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku".

Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hatimu) :
"Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. Tentu anak ini jauhlebih baik dariku"..

Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hatimu):
"Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku."

Jika bertemu dengan seorang yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hatimu):
"Orang ini memperoleh kurnia yang tidak akan kuperolehi, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku."

Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka katakanlah (dalam hatimu) :
"Orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya.

Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku."
Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hatimu) :

"Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diriku kufur dan berbuat buruk.

Wallahualam.