Friday, May 11, 2018

Sebuah Duka Menjadi Pengalaman Berharga

Makin hari, kita jadi makin matang. Pengalaman yang kita lalui, pertemuan, perpisahan, kesedihan, kesakitan dan cinta itu lah menjadi asas kepada kematangan diri manusia. Matang itulah yang membuat manusia menjadi utuh dan kuat untuk menghadapi mehnah-mehnah dan cobaan dunia. Tapi matang itu punya banyak makna tersendiri. 

Dan juga bergantung pada pemahaman manusia itu sendiri.😊

Ada orang bagi mereka matang itu sekadar bisa membawa diri....
Ada juga faham, matang itu bermaksud kamu kuat menghadapi masalah dalam hidup manusia... 
Dan ada juga manusia yang beranggapan matang itu didasarkan pada kelayakan berkeluarga sahaja 😜. 

Manusia punya pemikirannya yang tersendiri... dan itulah keunikan mereka.

Percayakah anda kalau saya katakan bahawa kematangan bisa juga lahir pada pengorbanan dan ujian.
Ya, mungkin kalian akan fikir yang pengalaman, ujian, pengorbanan ni mesti berkaitan dengan CINTA dan KASIH SAYANG. 

Hakikatnya memang benar kerna itulah contoh yang paling mudah. 
Saya yakin kalian mesti pernah  ada kisah percintaan yang tersendiri. Suka duka keindahan dalam percintaan itulah yeng menzahirkan sebuah penghidupan. Dan pengalaman yang kalian lalui itulah yang menjadi jalan ke arah kematangan manusia. Dan sudah tentu banyak pengorbanan dan ujian yang kalian lalui demi menjaga sebuah cinta yang kalian miliki itu.

Dan kerna ujian lah banyak manusia merangkak berundur, terbaring menangis dan putus harapan untuk hidup. Benar ujian itu bisa meranapkan pengharapan manusia. 

Tetapi, berbaloikah untuk menghancurkan harapan yang kalian benar bina bertahun-tahun lamanya untuk secebis ujian dari Tuhan Yang Maha Pengampun Maha Penyayang????.

Saat kau jatuh manusia, 
Ingatlah.... masih ada yang mahu memimpinmu wahai manusia. 
Disaat bukan manusia yang sudi, Allah masih ada dan masih menunggumu walau apapun yang kalian telah lakukan diwaktu silammu.

Kuatlah wahai sahabatku.... 
Kalian bertuah, kerna Allah masih mengujimu untuk mengingatkan keberadaan mu dibumi-Nya. Tabah wahai sahabatku, sedangkan Rasulullah kekasih Allah diuji, apatah lagi kita manusia yang hina ini.

Dan saat kau jatuh juga, kamu akan sedar dan mengenal antara kaca dan permata.... 
Antara kawan dunia akhiratmu dan kawan waktu senamgmu. Saat itu kamu sedar siapakah manusia yang masih sudi menghulur tangan kepadamu disaat kau di timpa musibah.

Moga kalian bertemu dengan teman dunia akhiratmu... 
Sahutlah tangan mereka dan berkasihlah dengan mereka saat mereka menghulurkan tangan padamu...moga kesusahan, kesedihanmu luput dan air mata dukamu disapu dengan persahabatan...

Namun pastikan dulu yang tangan yang kalian sambut itu TIDAK HARAM bagimu.... 
Jangan main sebat jer semua...😄😄 (yang faham, fahamlah...tak faham, sudah)

#kuatlahwahaisahabatku #kernaTuhanlebihmenyayangimu

1 comment:

  1. Sambut dgn doa lah.. haha😂... mcm knal je ayat tuh, mcm terkena btg hidung sendiri..hahaha😂😂.
    Salam 22ramadhan bro.

    ReplyDelete