Wednesday, June 27, 2018

Langkah Terakhir

Bismillah...

Sudahkah kau lupa,
Kau pernah hidup gembira,
Bermain belajar dan ketawa,
Dari pagi hingga senja,
Menikmati alam ciptaan-Nya...

Sudahkah kau lupa,
Hati ini pernah berbangga,
Penuh impian cita dan harapan,
Menghayati fitrah kehidupan,
Mencipta sejuta kenangan...

Sudahkah kau lupa,
Yang hati ini pernah gembira,
Berlumba menuju rumah pengajian,
Berlumba dengan kawan dan teman,
Siapa yang dahulu membaca Al-Quran...

Hati ini takkan lupa,
Berlari si anak-anak kecil,
Menuju balaisaf kecil,
Berlumba tuk jadi bilal kecil,
Memanggil manusia,
Menyahut seruan....

Masa berlalu seiring usiaku,
Makin banyak yang perlu ku tempuh,
Makin berat ku diuji,
Namun hati ini tak seperti dahulu,
Kerna diri ini kuat mengeluh,
Mengharap lebih,
Kurang bersyukur...

Namun inilah harga yang perlu dibayar,
Demi sebuah pengalaman,
Demi sebuah pengajaran,
Yang tak ternilai harganya,
Mungkin setiap manusia tak sama ujiannya,
Ada yang lebih berat ujiannya,
Adakah masih lagi kita mengeluh?

Ku cari ketenangan hati,
Banyak ku cuba namun tak semua yang jadi,
Ibarat mencari tenang dalam sepi,
Takkan jumpa tiada yang pasti,
Pernah ku cuba menulis kata hati,
Dan disitu ketenangan ku temui,
Seperti kata Zainuddin kepada Hayati,
"Dengan menulis suratlah, kita lebih bebas meluahkan rasa hati"

Namun tiada yang kekal tiada yang pasti,
Keresahan kembali menyelubungi,
Kerna ku tahu,
Ku belum penuhi Tuhan dalam hati,

Maafkan aku ya Allah,
Kelalaian ini sungguh membinasakan,
Maafkan aku ya Allah,
Kelemahan ini menghancur harapan...

Moga Allah mengampuni dosa yang lalu,
Moga Allah menerima hijrah ini,
Moga Allah tetapkan iman dihati ini,
Moga istiqamah menjadi realiti...

Sungguh hidup ini tidak akan pernah mudah,
Namun jangan pernah kita mengalah,
Kerna Allah itu dekat dan mendengar rintihan hamba-Nya,
Andai undur jalan penyelesaiannya,
Undurlah dengan hati yang tabah,
Namun tegapkan pada diri,
Andai pada akhirnya kita harus kalah,
Setidaknya kita pernah mengusahakan yang terbaik....

Yakinlah tiap kejadian pasti ada hikmah,
Bertabahlah wahai hati,
Kerna andai inilah langkah pengakhirannya,
Sungguh ia pengakhiran bagi sebuah pemulaan...


-------------------------------------------------------------------
270618....
"Apabila kamu tak mampu menjadi penulis yang memberikan manfaat, maka jadilah pembaca  yang memberi manfaat untuk diri sendiri"
-SD-

P/s: Terima kasih kepada yang sudi baca, moga peroleh manfaatnya.... Sungguh, tulisan ini dari ku untuk diriku.... Moga ceria-ceria selalu hendaknya😄😄

#pengakhiransebuahpermulaan
#langkahterakhir

Tuesday, June 26, 2018

Permata Yang Hilang

Bismillah...

Pernah suatu ketika,
Bumi ini berbangga,
Laungan jelas dan nyata,
Anak muda,
Lantang berbicara,
Kalimah tauhid bergema...

Pernah suatu ketika,
Sebuah tembok megah dan utuh,
Roboh musnah binasa,
Lebur dengan izin-Nya,
Islam tertegak buat pertama kalinya...

Pernah suatu ketika,
Keazaman dan keyakinan kepada-Nya,
Bersandarkan hadis dari Rasul-Nya,
Seorang anak muda menjadi ketua,
Memimpin sebaik tentera,
Digelar sebaik raja...

Pernah suatu ketika,
Perjuangan mempertahankan agama,
Melindung adat dan budaya,
Menjaga kesucian bangsa,
Dipimpin generasi muda,
Bergadai nyawa menentang penjajah durjana,
Menjaga warisan untuk generasi seterusnya....

Namun kini,

Kemanakah pemuda pemudi,
Penyambung warisan legasi,
Kemanakah pemuda pemudi,
Yang akan menjadi tonggak dan pewaris pada bumi bertuah ini...

Janganlah lemah,
Menangis meratap kerana mengenang kekasih,
Bersedih kerna diuji perih,
Mengenang silam yang kelam kabur,
Berputus asa dari rahmat-Nya..

Jangan pula menjadi hamba,
Pada dunia yang sementara,
Mengadai maruah demi kesenangan sedetik cuma,
Melupai adat yang telah berkurun lama,
Mengabai sopan dan kesantunan bahasa,
Mengingkar dan melupakan Allah,
Tuhan Yang Maha Esa

Bangkitlah wahai anak muda,
Sudah tiba waktu dan saatnya,
Bangkit kerana-Nya,
Bersatulah kerna kita bersaudara,
Menjaga kesucian agama dan negara..

Andai agama dijaga,
Islam tertegak dan diamalkan,
Majulah sesebuah negara,
Terpeliharalah warisan bangsa..

Bukankah Melayu pernah berdiri megah dahulu,
Menjadi tumpuan dari Telugu hingga Ryukyu,
Tumpuan pedagang dan juga penuntut ilmu,
Kerna Islam menjadi akar bagi tiap-tiap sesuatu...

Ingatlah sebuah kata keramat,
"Takkan melayu hilang di dunia, jika Islam terus dipelihara"....

Jagalah Allah dalam hati kita,
Jagalah solat khusyukkan hati,
Jagalah hubungan pada ibu bapa dan sesama manusia,
Moga Allah memberkati dan menguatkan hati...

Teruskan berjuang anak muda,
Pertahankan lah nasib agama, bangsa dan agama,
Walau pahit dan perih melatari,
Kerna itulah sumpah dan janji kita pada tanah air kita,
Dan kerna itulah juga bukti usaha kita,
Berjuang kerna Allah...

Bangkitlah wahai anak muda,
Sungguh kau memang berharga,
Kaulah 'permata yang telah lama hilang'...



-------------------------------------------------------------------
260618..
p/s:  Aku sebenar kagum dengan cara orang jepun yang masih menjaga warisan mereka hingga kini... Bahkan mereka mengagungkannya...
Sedangkan kita, apa yang telah kita sumbangkan.....
Benar, Islam bukan hanya untk Melayu.....
Tapi ingat Melayu pernah agung kerna Islam....
#Pesanan untk diri sendiri😊😊

Monday, June 25, 2018

Kerna Syahadah

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

Syahdu pagi damai terasa, disulam angin sejuk... halus tapi tajam menusuk tubuh. Dingin pagi bisa menggugat hati manusia. Ada yang ingin bangkit dari lena, menjadi 'Tetamu Munajat Malam'... namun berapa ramai yang tewas pada bantal yang empuk.

Dikesunyian pagi, ada insan yang sedang berjuang mempertaruhkan nyawa, berjuang sedaya upaya dengan pengharapan pada Tuhan Rabbul 'Alamin. Sebuah anugerah yang dikurniakan oleh Illahi, tanda cinta dua insan kerana Allah, bersulam tanggungjawab. Air mata kegembiraan mengalir bukan hanya dari mata, turut dari hati. Kelahiran yang dinantikan sembilan bulan lamanya, pengorbanan dan ujian yang harus ditempuh demi sebuah anugerah yang tidak ternilai.

Tangisan pertama 'si anak' di dunia, kegembiraan buat 'si ibu dan ayah' menyambut kelahiran penawar hati mereka. Kesyukuran yang tidak terhingga kepada Allah yang Maha Esa, sujud dahi menyembah bumi tanda syukur atas nikmat yang dikurniakan.

Saat lahir ke dunia,
Kalimah pertama dibisikkan ke telinga,
Itulah detik yang paling dinanti seorang ayah, menyambut lahir zuriatnya,
Nyeyaknya tidur di buaian ibu, didodoi kalimah yang sama...
Kalimah Syahadah..

Kerna Syahadah,
Kemuliaan bagi hamba yang tidak punya apa-apa...
Mengubah akidah manusia,
Bertuhankan Allah yang Maha Esa,
Muhammad SAW sebagai Rasul Allah,
Pemisah antara yang Benar dan yang Sesat,
Kalimah Agung, penyelamat manusia...

Kerna Syahadah,
Hati yang sekeras batu menjadi selembut air,
Yang dulunya penentang tegar kini sanggup mati kerna cinta pada Kekasih Allah,
Yang dulu tegar, mengalir airmata,
Sungguh syahadah itu merubah hati,
Dari musuh menjadi Al-Faruq...
Pemisah antara yang hak dan yang batil..

Ku petik katanya Saidina Umar al-Khattab:
"Aku hanya seorang Umar, kemuliaanku kerna Islam... semua ke syurga kecuali dia, ku bimbangi dialah diriku"

Kerna Syahadah,
Ukhuwah terbina kekuatan pun tiba,
Lihat aja pengorbanan Ansar pada Muhajirin diwaktu Hijrah,
Walau tidak pernah bersua,
Namun kerna Syahadah terhubung ukhuwah,
Kerna cinta mengatasi segala perbezaan...

La Ilaha Illallah
Muhammad Rasulullah...

Sungguh bersama keyakinan di hati,
Kuatnya lidah melafazkan,
Sepenuh rasa ku sandarkan seluruh hidupku pada cinta yang teragung,

Ya Allah, daku bermohon agar Kau kurniakan keampunan bagi kami...
Di akhir hayat kami, matikanlah kami dalam Syahadah...
Moga Husnul Khatimah milik kita
Amiin...


-------------------------------------------------------------------
250618...
"Kalau kau perlu bersedih kerna kau menyangka kau punyai sekeping hati... Bagaimana pula nyamuk yang punya tiga hati?...🤔🤔

p/s: Diilhamkan dari lagu 'Syahadah' nyanyian FarEast.... 😊😊

Wednesday, June 20, 2018

Rasa Yang Didambakan

Bismillah...

Sebuah rasa yang didambakan para manusia...
Rasa dikasihi, rasa disayangi...
Sungguh syukur ku panjatkan kepada-Mu,
Atas nikmat kasih dan sayang kedua orang tuaku..
Atas rasa rindu keluarga kerabatku...
Atas rasa cinta sahabat-sahabatku...

Rasa kasih yang menjadi penghidup hati, agar sentiasa mensyukuri, sentiasa menghargai...
Dengan rasa lah manusia lebih kuat...
Dengan rasa lah manusia tidak mudah patah..
Dengan rasa lah menjadi cinta pada Tuhan Yang Maha Esa...

Namun ingatlah manusia...
Jangan kerna menunjukkan rasa, menzahirkan cinta..
Kita menjadi lemah, kita menjadi layu...
Sebab itu bukan cara yang benar...

Belajarlah untuk berdikari,
Kerna tak selamanya mereka berada di sisi..
Rapatkan diri dengan Pencipta kita,
Kerna Dia amat dekat dengan kita,
Walau kita tak tahu...

Beringatlah dalam menzahirkan rasa,
Kita tak selamanya kuat...
Ada saat dan tikanya,
Kita juga akan berduka...
Tapi jangan kerna kita lemah,
Ada yang turut menjadi lemah..


-------------------------------------------------------------------
p/s: jangan kerna kita kejar sesuatu, ada hati yg kita lukai...😊

Buat hati yang dambakan cinta Ilahi...
200618...
-c.mydas17-
#bahgiacarakita #penyustaycute🐢

Thursday, June 14, 2018

Lambaian Ramadhan



Alhamdulillah... Syukur pada Allah untuk segala-galanya.
Dah 29 hari kita berpuasa. Bila cerita pasal hari terakhir Ramadhan ni, memang tak dapat dipisahkan dengan kegembiraan anak2 kecil yang memang tak dapat dinafikan....

 Ada yang dah terbayang berapa 'collection' duit raya depa tahun ni😄😄... Ada juga yang tak sabar2 nak berkumpul dengan sepupu2, nak main bunga api bsama2. Nak makan sama2, nak tidur sama2 dan nak lastik dan kejar angsa keliling kampong ramai2....(kesian angsa tiap kali musim raya😂)


Dan bagi yang geng2 dah besar ni ada je projek mereka nak buat time raya....
Orang tua2 cakap bila jumpa ‘gu’(sekepala), memang semua jalan…..
Habis batang paip dibuatnya meriam…😮
Ibarat kata, raya ni memang disinilah membuktikan sebuah hubungan kekeluargaan. 



Tahun ni banyak ibrah yang aku peroleh dari sebelum Ramadhan, semasa dan diakhir Ramadhan ni. Sebuah jalurmasa yang agak singkat tapi terlalu bernilai bila dilalui. Pengalaman dan pengajaran yang berharga yang aku pelajari tentang pengharapan, keyakinan, usaha, tawakal dan kesyukuran yang tak terhingga untuk nikmat pemberian dari-Nya.


Kisahnya sebelum Ramadhan, aku diuji dengan meletak pengharapan pada manusia…. Aku tewas dan gagal… Lalu Allah hadirkan jalan dan ketenangan disaat rasa itu mula membarah… (moga makin kuat wahai hati)

Seterusnya kisah diwaktu Ramadhan. Waktu tu aku dengan sahabat2 ku tengah berjuang untuk exam Pro 1. Waktu itu aku diuji lagi dengan keyakinan terhadap diri sendiri…..


Tak payah ceritalah berapa kali aku telefon mak aku , menangis kerana risau tak mampu tanggung ujian ini…..

Sampai mak aku cakap,

 “cuba jadi matang sikit, orang matang ni tak mudah patah bila diuji dengan benda yang dia tak suka”.

Bang… ok, tersentap disitu…😢



Waktu ni juga, keyakinan ku terhadap Allah benar teruji. Pengharapan tu tinggi, tapi kadang2 terlesap dek kerisauan yang memuncak. Namun Allah tidak akan menguji manusia jika manusia itu tak mampu.

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
[Al-ankabut:2]

  
Beralih pula pada fasa akhir Ramadhan…

Alhamdulillah, aku berjaya lepas exam Pro 1 tu dengan izin Allah….. Syukur Alhamdulillah….
 Dan kali ini diuji pula dengan kesyukuran terhadap nikmat yang diperoleh.

Benar sungguh berat untuk istiqamah dalam melakukan kebaikan yang Allah suruh. Moga dipermudahkan bagi kita.

Dan memandangkan hari ni, hari terakhir Ramadhan….
Lambaian Ramadhan kuat terasa hinggakan terasa apa yang akan berlaku lepas Ramadhan nanti….
 Bila sebut ‘Lambaian Ramadhan’, teringat drama Lambaian Ramadhan TV 3 dua tahun lepas.(tak berkait langsung😑)

Kadang2 terasa kosong, macam tak rasa nak raya….

Mungkin sebab bila dah besar ni tak dapat lah kita nak merasa lari-lari main bunga api , main sorok2 dengan sepupu2 sebab sepupu2 dah besar semua dan…
.kena duduk dapur (nampok benor tak ikhlas buat kerja😅)

Atau mungkin jugak sebab tak dapat merasa kumpul duit raya banyak (dah bagi hint tu 😎)

Atau mungkin sebab dah lama sangat raya sorang2 (layankan jelah 😘 wlaupun hambar)

Disebalik kesyukuran Aidilfitri
Lambaian Ramadhan yang kita rindui… Tanyakan pada hati, bisikkan pada telinga…
Adakah iman dan amal kita masih sama macam waktu Ramadhan tempoh hari ?…. Bertambah atau berkurang????

Benar nak istiqamah itu bukan mudah… Bertabahlah wahai manusia, ujian itu memang berat… Kerna ganjarannya Syurga yang tiada tandingan.

Moga kita dipanjang usia, dikurniakan kesihatan dipertemukan dengan Ramadhan tahun akan datang….

“ Ya Allah,janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku. Namun andai Ramadhan ini yang terakhir bagiku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi…

Ya Rahman, terimalah semua amal ibadah kami didalam bulan ini…

Ya Wasi’al Maghfirah wal afwu, ampunilah seluruh dosa2 kami, dosa orang tua kami dan dosa orang2 yang kami cintai dan sayangi kerna-Mu Ya Allah…

Ya Mujibbu addua’, kabulkanlah semua doa2 kami…

Taqabbalallahu Minna wa Minkum

-Ramadhan2018-