Sudahkah kau lupa,
Kau pernah hidup gembira,
Bermain belajar dan ketawa,
Dari pagi hingga senja,
Menikmati alam ciptaan-Nya...
Sudahkah kau lupa,
Hati ini pernah berbangga,
Penuh impian cita dan harapan,
Menghayati fitrah kehidupan,
Mencipta sejuta kenangan...
Sudahkah kau lupa,
Yang hati ini pernah gembira,
Berlumba menuju rumah pengajian,
Berlumba dengan kawan dan teman,
Siapa yang dahulu membaca Al-Quran...
Hati ini takkan lupa,
Berlari si anak-anak kecil,
Menuju balaisaf kecil,
Berlumba tuk jadi bilal kecil,
Memanggil manusia,
Menyahut seruan....
Masa berlalu seiring usiaku,
Makin banyak yang perlu ku tempuh,
Makin berat ku diuji,
Namun hati ini tak seperti dahulu,
Kerna diri ini kuat mengeluh,
Mengharap lebih,
Kurang bersyukur...
Namun inilah harga yang perlu dibayar,
Demi sebuah pengalaman,
Demi sebuah pengajaran,
Yang tak ternilai harganya,
Mungkin setiap manusia tak sama ujiannya,
Ada yang lebih berat ujiannya,
Adakah masih lagi kita mengeluh?
Ku cari ketenangan hati,
Banyak ku cuba namun tak semua yang jadi,
Ibarat mencari tenang dalam sepi,
Takkan jumpa tiada yang pasti,
Pernah ku cuba menulis kata hati,
Dan disitu ketenangan ku temui,
Seperti kata Zainuddin kepada Hayati,
"Dengan menulis suratlah, kita lebih bebas meluahkan rasa hati"
Namun tiada yang kekal tiada yang pasti,
Keresahan kembali menyelubungi,
Kerna ku tahu,
Ku belum penuhi Tuhan dalam hati,
Maafkan aku ya Allah,
Kelalaian ini sungguh membinasakan,
Maafkan aku ya Allah,
Kelemahan ini menghancur harapan...
Moga Allah mengampuni dosa yang lalu,
Moga Allah menerima hijrah ini,
Moga Allah tetapkan iman dihati ini,
Moga istiqamah menjadi realiti...
Sungguh hidup ini tidak akan pernah mudah,
Namun jangan pernah kita mengalah,
Kerna Allah itu dekat dan mendengar rintihan hamba-Nya,
Andai undur jalan penyelesaiannya,
Undurlah dengan hati yang tabah,
Namun tegapkan pada diri,
Andai pada akhirnya kita harus kalah,
Setidaknya kita pernah mengusahakan yang terbaik....
Yakinlah tiap kejadian pasti ada hikmah,
Bertabahlah wahai hati,
Kerna andai inilah langkah pengakhirannya,
Sungguh ia pengakhiran bagi sebuah pemulaan...
-------------------------------------------------------------------
270618....
"Apabila kamu tak mampu menjadi penulis yang memberikan manfaat, maka jadilah pembaca yang memberi manfaat untuk diri sendiri"
-SD-
P/s: Terima kasih kepada yang sudi baca, moga peroleh manfaatnya.... Sungguh, tulisan ini dari ku untuk diriku.... Moga ceria-ceria selalu hendaknya๐๐
#pengakhiransebuahpermulaan
#langkahterakhir
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete๐
DeleteOkay2, tulis semuala๐, langkah terakhir, moge2 bukan tulisan yg terakhir, sis nak baca ag๐tehee.. insyaAllah dirimu kuat untuk istiqamah kerna ia bukan mudah..
DeleteThis comment has been removed by the author.
Delete๐
DeleteAmiin moga dipermudahkan semuanya....
ReplyDeleteAndai ianya yang terakhir, mohon maaf yer...๐
Habis idea doh...๐
Terima kasih untuk segalanya...
Jangan terakhir lagi!!sedih lah kalu gining
DeleteTakpe.. ambik masa,, satu ketika akan ade idea yg dtg tak diduga kerna ia bukan sesuatu yg boleh dipaksa...
Maaf, terover ๐
DeleteKalu stop sining, nok adil.. sis stop jugaklah๐๐..haha, buat blog baru..
DeleteJangan gitu sis๐
DeleteJangan sedih ๐
Jangan disebabkan manusia, kita terhalang dari buat benda yang kita suka...๐
In sha Allah, ada idea saya update sini ye....
Teruskan berkarya, kerna dalam masa sama ada yang akan terinspirasi...๐ค
๐ข๐ข๐ข
Tehee✌๐
Delete